9 Fakta Albert Einstein Yang Jarang Diketahui

Foto Albert Einstein saat bersalaman dengan tokoh penting.
Sumber: pixabay.com

Siapa yang tidak kenal Albert Einstein?

Anak SMP, SMA, Mahasiswa, dan umum tentu sebagian besar pada tahu, hanya saja tidak/belum mengetahui secara detail terkait hal-hal proses kehidupan dari salah satu Penemu Fisika era modern ini.

Teori Relativitas sungguh melekat pada nama Einstein, tak pelak Einstein dianggap sebagai Bapak Fisika Modern, dimana yang paling terkenal dari Einstein adalah E=MC2.

Baiklah, dari pada penasaran, berikut 9 Fakta Albert Einstein Yang Jarang Diketahui orang.

Jangan sampai kaget dan tidak habis fikir yah 😊 

1. Waktu kecil tidak pernah gagal matematika

Sampai sekarang ini banyak anak-anak atau mungkin kamu sendiri yang terpacu dalam pembelaan, mengenai Einstein juga pernah dapat nilai Matematika jelek saat masih di bangku sekolah?

Ternyata tidak seperti itu loh heheh

Melalui catatannya bahwa Einstein sebenarnya adalah orang dengan pemikiran (otak) yang luar biasa, Beliau kerap mencetak nilai tinggi bahkan beberapa kali menjadi yang tertinggi selama bersekolah di Munich, Jerman.

Hanya saja Beliau pernah merasa frustasi terkait tuntutan Guru saat penggambaran tentang “mechanical discipline” atau yang biasa disebut Disiplin Mekanik.

Beliau disebut salah satu sebagai Pemenang Nobel yang pernah merasakan putus sekolah saat berusia 15 Tahun, yang dikarenakan menghindari Wajib Militer Jerman saat itu, lalu memilih kabur.

Padahal sebelum pelarian tersebut, beliau sedang berada dipuncaknya prestasi sekolah zaman itu, bahkan dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa karena pemahaman beliau tentang konsep matematika dan ilmiah yang kompleks, tentunya juga rumit.

Saat masih hidup, beliau pernah diberitahukan terkait artikel berita yang mengklaim bahwa beliau pernah gagal dalam matematika sekolah dasar, Einstein menolak cerita itu dan menganggap itu sebagai mitos belaka.

Lalu memberikan statement klarifikasi terhadap pers, yang berbunyi;

"Sebelum saya berusia 15 tahun, saya telah menguasai kalkulus diferensial dan integral."

2. Tidak ada yang tahu mengenai putri pertamanya

Pada tahun 1896, Einstein melepaskan kewarganegaraan Jermannya dan mendaftar di Sekolah Politeknik Federal Swiss di Zurich.

Di sana, beliau memulai hubungan cinta terhadap Mileva Maric yang penuh romansa dan gairah kawula muda, wanita ini merupakan sesama fisikawan juga di dalam pelatihan sekolah tersebut yang berasal dari Negara Serbia.

Pasangan ini kemudian menikah dan memiliki dua putra setelah lulus, tapi setahun sebelum mereka menikah, Maric diketahui melahirkan seorang putri di luar nikah (MBA) bernama Lieserl.

Einstein tidak pernah berbicara tentang anak itu kepada keluarganya, dan beberapa penulis biografi bahkan tidak menyadari keberadaannya sampai pada akhirnya terungkap karena memeriksa surat-surat pribadinya di akhir 1980-an.

Nasib putri pertama Einstein masih menjadi misteri hingga saat ini, beberapa akadamisi menganggap Lieserl meninggal oleh sebab demam berdarah pada tahun 1903, sementara yang lain percaya bahwa dia selamat dari penyakit itu dan diserahkan untuk di adopsi di Negara asal Maric, yaitu Serbia.

3. Einstein butuh sembilan tahun untuk mendapatkan pekerjaan di bidang akademis

Einstein terus menunjukkan prestasi yang cemerlang selama bertahun-tahun di Politeknik Zurich, tetapi kepribadiannya yang suka memberontak dan kegemarannya untuk bolos kelas membuat para profesornya memberinya penilaian/rekomendasi yang berbanding terbalik (buruk) dari potensi akademik beliau, setelah kelulusannya pada tahun 1900.

Fisikawan muda ini kemudian menghabiskan dua tahun mencari pekerjaan di posisi akademis sebelum menetap pada Kantor Swiss di Bern.

Meskipun pekerjaan tersebut kasar, ternyata sangat cocok untuk Einstein muda, oleh sebab jam kerja kantor hanya sebagian waktu saja dalam sehari, maka dari itu Einstein muda setiap hari menghabiskan sisa-sisa waktu tersebut dengan menulis dan melakukan banyak penelitian.

Pada tahun 1905 sering disebut beliau sebagai “tahun ajaibnya”, karena karyawan rendahan ini menerbitkan empat artikel revolusioner yang memperkenalkan persamaannya, yang terkenal hingga saat ini, yaitu; E=mc2 dan teori relativitas khusus.

Walaupun penemuan tersebut pertanda masuknya Einstein ke panggung dunia fisika, faktanya beliau belum mendapatkan jabatan profesor penuh sampai tahun 1909, alias hampir satu dekade setelah beliau meninggalkan sekolah di Swiss.

4. Dia menawarkan istrinya Hadiah Nobel sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka.

Foto Einstein sedang menuliskan rumus di papan tulis.
Sumber: pixabay.com

Setelah pernikahannya dengan Mileva Maric yang selalu dirundung banyak masalah pada awal 1910-an, Einstein meninggalkan keluarganya, lalu pindah ke Berlin dan memulai hubungan baru dengan sepupu beliau sendiri, yakni Elsa.

Pada Tahun 1919 Dia dan Maric akhirnya memilih untuk bercerai secara resmi.

Sebagai bagian dari perjanjian perceraian mereka, Einstein menjanjikannya tunjangan tahunan di tambah uang senilai berapa pun yang mungkin Einstein terima dari Hadiah Nobel, yang mana pada saat itu, beliau sangat yakin memenangkan Nobel tersebut.

Mantan istinya, yaitu Maric pun akhirnya setuju, Einstein kemudian menyerahkan beberapa sejumlah uang setelah menerima penghargaan pada tahun 1922 untuk karyanya pada efek fotolistrik.

Pada saat itu, dia sudah menikah lagi dengan Elsa (sepupu sendiri), yang tetap menjadi istrinya sampai kematian Elsa di tahun 1936.

5. Gerhana matahari membuat Einstein terkenal di dunia.

Gambar perangko Albert Einstein.
Sumber: Ekaterina79 from Getty Images Signature

Kembali pada tahun 1915, tercatat bahwa Einstein menerbitkan teori relativitas umum, yang menyatakan bahwa medan gravitasi menyebabkan distorsi dalam struktur ruang dan waktu.

Karena itu adalah penulisan ulang hukum fisika yang dianggap terlalu berani, serta merta teori ini di cap sebagai kontroversi sampai Mei 1919.

Ketika gerhana matahari total memberikan kondisi yang tepat untuk menguji klaimnya bahwa objek supermasif (dalam hal ini matahari) akan menyebabkan kurva terukur pada cahaya bintang yang melewatinya.

Berharap untuk membuktikan teori Einstein sekali dan untuk selamanya, Astronom asal Inggris Arthur Eddington melakukan perjalanan ke pantai Afrika Barat lalu memotret penampakan gerhana.

Setelah menganalisis lebih lanjut mengenai gambar-gambar hasil potret gerhana matahari tersebut, Edington ikut memastikan bahwa gravitasi telah membelokkan cahaya matahari sekitar 1,7 arc second, persis seperti yang diprediksi oleh teori relativitas umum.

Berita tersebut membuat Einstein menjadi selebriti dalam semalam, surat kabar memuji beliau sebagai pewaris ilmu Sir Isaac Newton, dan beliau melanjutkan perjalanan keliling dunia untuk memberikan kuliah tentang teorinya mengenai kosmos/kosmologi (ilmu tentang alam).

Menurut penulis biografi Einstein, Walter Isaacson, dalam enam tahun setelah peristiwa gerhana 1919, telah tertulis lebih dari 600 buku dan artikel mengenai teori relativitas.

6. FBI memata-matai Einstein selama beberapa dekade

Sesaat sebelum Hitler naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1933, Einstein meninggalkan Berlin menuju Amerika Serikat dan mengambil posisi di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey.

Dukungan beliau terhadap gerakan pasifisme (Anti perang/senjata), hak-hak sipil/HAM dan sayap kiri telah menarik kecurigaan J. Edgar Hoover sebagai Agen dari FBI.

Setelah kedatangan Einstein di pantai Amerika, Biro sensus melakukan apa yang menjadi tugas resmi Negara untuk melakukan pendataan, yang pada akhirnya menjadi kampanye pengawasan terhadap Einstein selama 22 tahun.

Para Agen mendengarkan (menyadap) percakapan panggilan telepon fisikawan ini, tidak hanya itu para Agen juga membuka suratnya, dan mengobrak-abrik sampah Einstein dengan harapan mengungkap kedoknya sebagai mata-mata subversif atau Soviet.

Mereka bahkan menyelidiki bahwa Einstein sedang dalam proses membangun “death ray”, proyek itu datang dengan tangan kosong (tanpa relasi), tetapi pada saat Einstein meninggal pada tahun 1955, FBI menemukan file terkait yang berjumlah 1.800 halaman.

7. Einstein mendesak pembangunan bom atom dan kemudian menjadi pendukung perlucutan senjata nuklir.

Patung Albert Einstein di Washington DC.
Sumber: Leonid Andronov

Pada akhir tahun 1930-an, Einstein sedang mendalami penelitian terbarunya, lalu sadar akan penelitian tersebut akan menempatkan beliau yang notabene sebagai Ilmuan Jerman pada jalur menuju pembuatan bom atom.

Info nyata mengenai Prospek senjata kiamat (doomsday weapon) yang ada di tangan Nazi, membuat dan meyakinkan Einstein untuk mengesampingkan terlebih dahulu prinsip pasifisme (anti perang/senjata) dan memilih untuk bekerja sama dengan fisikawan Hungaria Leo Szilard, yang membantunya menulis surat agar mendesak Presiden Franklin D. Roosevelt untuk segera melakukan penelitian atom.

Singkatnya, terjadilah Proyek Manhattan

Meskipun Einstein tidak pernah berpartisipasi secara langsung dalam Proyek Manhattan, setelah peristiwa bom atom di Jepang, Einstein kemudian mengungkapkan penyesalan yang mendalam tentang peran kecilnya dalam menyebabkan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, 1945.

Dengan penuturan seperti ini;

“Seandainya saya tahu bahwa Jerman tidak akan berhasil memproduksi bom atom (doomsday weapon), saya tidak akan pernah mengangkat jari,” katanya kepada Newsweek.

Terlepas dari kejadian tersebut, Einstein kemudian juga menjadi pendukung pelucutan senjata nuklir, kontrol pada pengujian senjata dan pemerintahan dunia yang bersatu.

Sesaat sebelum kematiannya pada tahun 1955, ia bergabung dengan filsuf Bertrand Russell dalam menandatangani “Russell-Einstein Manifesto” sebuah surat publik yang menekankan/penolakan pada risiko perang nuklir dan meminta pemerintah untuk “menemukan cara damai dalam penyelesaian semua perselisihan di antara mereka. ”

8. Dia diminta menjadi Presiden Israel.

Sumber foto: pixabay.com

Meskipun tidak dekat secara tradisional dan religius, Einstein merasakan hubungan yang mendalam terhadap warisan Yahudinya, serta sering melontarkan pendapat untuk menentang paham pergerakan Anti-Semitisme/Anti Yahudi, saat di Jerman (Peristiwa Holocaust).

Einstein pun tidak pernah menjadi seorang Zionis, tetapi ketika Kepala Negara Chaim Weizmann meninggal pada tahun 1952, pemerintah Israel menawarkan untuk mengangkatnya sebagai presiden kedua Negara tersebut.

Pria berusia 73 tahun itu hanya membutuhkan sedikit waktu untuk berfikir dalam menolak permintaan/penghargaan tersebut, yang berbunyi…

“Sepanjang hidup saya, saya telah berurusan dengan hal-hal yang objektif, karenanya saya tidak memiliki bakat alami dan pengalaman untuk berurusan dengan orang-orang dengan benar dan untuk menjalankan fungsi resmi.” tulis penolakan Einstein dalam sebuah surat kepada Duta Besar Israel.

9. Otak Einstein dicuri setelah kematiannya

Einstein meninggal pada April 1955 karena Aneurisma Aorta perut, sebelum meninggal beliau telah meminta agar tubuhnya di kremasi, tetapi dalam sebuah insiden aneh, Ahli Patologi Princeton Thomas Harvey mengambil otaknya yang terkenal itu selama otopsi dan menyimpannya dengan harapan dapat membuka rahasia kejeniusannya.

Setelah mendapat persetujuan dari putra Einstein, Harvey kemudian memotong otaknya menjadi beberapa bagian dan dikirim ke berbagai ilmuwan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Sejumlah penelitian terkait otak tersebut telah dilakukan sejak 1980-an, tetapi sebagian besar telah diberhentikan atau didiskreditkan.

Mungkin yang paling terkenal datang pada tahun 1999, ketika sebuah tim dari Universitas Kanada menerbitkan sebuah makalah kontroversial yang mengklaim bahwa otak Einstein memiliki lipatan yang tidak biasa pada bagian lobus parietal, yaitu; bagian dari sel otak yang terkait dengan kemampuan matematika dan spasial.

***

Bagaimana, apakah dahaga informasi akan Albert Einstein sudah terpenuhi?

Pastinya sudah dong ya?

Sekarang saatnya untuk lebih mendalami Teori Relativitas Umum dan Khusus, berani gak? Hehe

Semoga tulisan artikel ini yang mengulas tentang beberapa fakta mengenai Albert Einstein dapat memberikan pencerahan dan pesan yang positif kepada kamu pada pembaca.

Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, semoga bermanfaat.

Terima kasih

Referensi: https://www.history.com/news/9-things-you-may-not-know-about-albert-einstein

Berbagi :