Spektrum Gelombang Elektromagnetik Rentang Dalam Fisika
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Rentang Dalam Fisika - Selamat datang dan selamat bberakhir pekan kawan-kawan, bagaimana kabar kalian? tentunya saya harap kalian baik-baik saja, dan masih dalam semangat belajar fisika.
Pada minggu ini akan dibagikan materi Rentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan terdiri dari macam-macam gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangya, tetapi kecepatannya jika berada dalam ruang hampa mempunyai nilai yang sama, yaitu c = 3 x 10^8 m/s.
Sebelumnya, baca juga: Gelombang Elektromagnetik Fisika Tentang Percobaan Hertz
Berikut dibawah ini merupakan urutan spektrum gelombang elektromagnetik yang dimulai dari frekuensi terkecil hingga ke yang besar:
Sehingga dari beberapa penyampaian spektrum di atas, dapat digambarkan dibawah ini.
Telah diketahui hubungan antara frekuensi f, panjang gelombang , dan cepat rambat gelombang elektromagnetik c adalah:
Demikian artikel kali ini yang membahas tentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik Rentang Dalam Fisika.
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Sekian terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
#semangatbelajar
Sumber: Foster, Bob (2004). Terpadu Fisika SMA. Jakarta: Erlangga
Pada minggu ini akan dibagikan materi Rentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan terdiri dari macam-macam gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangya, tetapi kecepatannya jika berada dalam ruang hampa mempunyai nilai yang sama, yaitu c = 3 x 10^8 m/s.
Sebelumnya, baca juga: Gelombang Elektromagnetik Fisika Tentang Percobaan Hertz
Berikut dibawah ini merupakan urutan spektrum gelombang elektromagnetik yang dimulai dari frekuensi terkecil hingga ke yang besar:
- Gelombang radio
Gelombang ini dapat dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Luas daerah yang hendak dicakup dan panjang gelombang yang akan dihasilkan dapat ditentukan dengan tinggi rendahnya antena. Kita tidak dapat mendengar gelombang radio secara langsung, tetapi radio penerima akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang ini menjadi energi bunyi. Sehingga gelombang radio, dapat dikelompokkan seperti dibawah ini. - Gelombang televisi
Dengan frekuensi yang sedikit lebih tinggi dari pada gelombang radio, gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi. Untuk menangkap siaran televisi stasiun jakarta, maka wiliayah bandung diperlukan sebuah stasiun penghubung (relay) yang terletak di puncak gunung tangkuban perahu. Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk Indonesia bagian timur, diperlukan sebuah satelit sebagai stasiun penghubung. Demikian juga bila kita ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, kita harus menyewa sebuah satelit yang bertindak sebagai stasiun penghubung. - Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) dengan frekuensi 3 GHz dapat digunakann untuk alat komunikasi, memasak, dan radar. Radar merupakan singkatan dari radio Detection and Ranging. Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik. Jika selang waktu antara pengiriman pulsa ke sasaran dan penerimaan pulsa pantulan dari sasaran adalah delta t, maka jarak sasaran ke pusat radar s, adalah:s = c . delta t / 2 - Sinar inframerah
Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-partikel udara sehingga dengan menggunakan pelat-pelat film yang peka terhadap gelombang inframerah, pesawat udara yang terbang tinggi maupun satelit-satelit dapat membuat potret-potret permukaan bumi, dengan mempergunakan gelombang inframerah. Namun perlu diketahui juga bahwa sinar inframerah tak dapat dilihat dengan mata telanjang. - Sinar tampak
Sinar tampak atau disebut cahaya adalah sinar yang dapat membantu pengelihatan kita. Supaya benda-benda tampak oleh mata, diperlukan sinar tampak. Sinar tampak berada pada daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang antara (430 nm - 690 nm), dengan spektrum warna mulai panjang gelombang besar adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sehingga ungu merupakan panjang gelombang yang terkecil. - Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet atau yang disebut ultraungu merupakan hasil dari atom-atom dan molekul. Sebagian besar atom memancarkan sinar dengan frekuensi-frekuensi yang khas pada daerah sinar tampak dan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi antara 10^15Hz - 10^16 Hz. Frekuensi ini memungkinkan kita untuk mengetahui unsur-unsur dalam suatu bahan dengan teknik spektroskopi. Matahari adalah sumber utama dari sinar ultraviolet. Lapisan ozon (O3) di atmosfer berfungsi menyerap sinar tersebut. Berlubangnya lapisan ozon di atmosfer dapat meningkatkan sinar ultraviolet yang sampai kepermukaan bumi. Hal ini dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di permukaan Bumi. - Sinar X
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga sinar-X sering disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak pada bagian dalam kulit elektron dari sebuah atom. Selain itu, sinar-X dapat dihasilkan dari elektron berkecepatan tinggi yang ditumbukkan pada permukaan logam. Cara inilah yang dipakai untuk mendapatkan sinar-X secara komersial. Karena panjang gelombangnya yang sangat pendek, sinar-X mempunyai daya tembus yang kuat. Frekuensinya antara 10^16 Hz - 10^20 Hz. Sinar-X ini banyak dipergunakan dalam bidang kedokteran maupun dalam bidang insdustri. Sinar-X dapat dipakai untuk mendeteksi organ-organ dalam tubuh, dapat dipakai memotret posisi tulang dalam tubuh. - Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10^20 Hz - 10^25 Hz, dan merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar. Sinar Gamma ini dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya tembus yang sangat besar, dapat menembus pelat besi dengan ketebalan beberapa cm. Untuk mendeteksi adanya sinar gamma dipakai peralatan detektor Geiger-muller.
Sehingga dari beberapa penyampaian spektrum di atas, dapat digambarkan dibawah ini.
Rentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik |
Demikian artikel kali ini yang membahas tentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik Rentang Dalam Fisika.
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Sekian terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
#semangatbelajar
Sumber: Foster, Bob (2004). Terpadu Fisika SMA. Jakarta: Erlangga
Posting Komentar untuk "Spektrum Gelombang Elektromagnetik Rentang Dalam Fisika"
Berkomentarlah selayaknya manusia yang mempunyai pikiran dan selalu menjunjung tinggi relevansi topik yang dibahas.
Terima Kasih