Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Besaran Pokok Fisika Menurut Penyusunnya

Besaran Pokok Fisika Menurut Penyusunnya - Mengacu pada penjelasan sebelumnya, yaitu tentang pengertian besaran, kali ini saya akan membahas jenis besaran menurut penyusunnya.
Mungkin sudah kalian ketahui bahwa pengertian besaran adalah " sesuatu kejadian yang kita ukur, dan dapat dinyatakan dengan angka ".
Untuk mengidentifikasi semua itu, kita harus tahu dulu penyusun dari masing-masing besaran, seperti " massa itu satuan nya apa?, panjang itu dimensi nya apa? dll ".

Saya yakin kalian pasti sudah mengetahui tentang ada berapa jenis besaran dalam kehidupan sehari-hari?
Secara umum besaran di kelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan, apa beda dari kedua besaran tersebut ? Mari kita mempelajarinya.

- Besaran Pokok

Besaran pokok fisika
merupakan besaran yang satuannya sudah ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu, dan tidak berdasarkan dari turunan dari besaran lain, besaran pokok terdiri atas 7 besaran, tujuh besaran pokok dan satuannya telah ditentukan oleh Satuan Internasional (SI) atau telah disepakati secara internasional, oleh sebab itu besaran pokok di sebut sebagai besaran yang sudah ditetapkan atau ditentukan terlebih dahulu.
Berikut merupakan tabel besaran pokok beserta item penyusunnya.
Besaran Pokok
Satuan
Simbol
Dimensi
Massa
kilogram
kg
[M]
Panjang
meter
m
[L]
Waktu
Sekon
s
[T]
Kuat Arus
ampere
A
[I]
Suhu
kelvin
K
[Ѳ]
Intensitas Cahaya
kandela
Cd
[J]
Jumlah Zat
mol
mol
[N]
Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan lambang berupa huruf kapital dan biasanya diberi kurung persegi. Sistem Satuan Internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.

Berikut ini, akan kita bahas dari ke-7 besaran pokok fisika, yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Massa
    Massa merupakan jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda, satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg). Definisi 1 kg standar dengan massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis. Massa 1 kg standar mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 4 derajat C.
    Alat ukur besaran massa antara lain neraca lengan, neraca kimia, neraca Ohauss, neraca elektronik/digital, dan timbangan badan.

    Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya sudah ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu. 1 kg standar adalah massa  sebuah silinder logam yang terbuat dari  platinum iridium yang disimpan di Sevres, Prancis.
    1 kg standar adalah massa 
    sebuah silinder logam yang terbuat dari 
    platinum iridium yang disimpan di Sevres, Prancis.
  2. Panjang
    Merupakan sebuah jarak antara dua titik didalam ruang, lebar, tinggi, dan jari-jari lingkaran termasuk dalam besaran panjang. Dalam SI satuan panjang adalah meter. Definisi satu meter standar mengalami perubahan-perubahan. Berikut ini perubahan yang dimaksud: " Sampai dengan tahun 1960, satu meter standar didefinisikan sebagai panjang sebuah batang campuran platina-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, dan Perancis.".
    " Tahun 1960 sampai dengan tahun 1983, para ahli menetapkan bahwa satu meter standar sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga-merah dari atom kripton 86 dalam ruang hampa."
    " Setelah tahun 1983, 1 meter standar didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon."

    Dalam kehidupan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar, alat ukur panjang antara lain mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
    Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya sudah ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu a. penggaris b. jangka sorong c. meteran gulung meteran gulung dan penggaris mampu mengukur  paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong  mampu mengukur sampai 0,1 mm
    a. penggaris
    b. jangka sorong
    c. meteran gulung
    meteran gulung dan penggaris mampu mengukur
    paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong
    mampu mengukur sampai 0,1 mm.
  3. Waktu
    Satuan SI dalam waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa 1 sekon = (1 / 86.400) rata-rata gerak semu matahari mengelilingi matahari bumi. Dalam pengamatan astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan. Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa 1 sekon adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain jam matahari, jam pasir, jam air, arloji, dan stopwatch.
    Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya sudah ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu. a. jam tangan / arloji b. stopwatch
    a. jam tangan / arloji
    b. stopwatch
  4. Kuar arus
    Kuat arus menyatakan jumlah muatan listrik yang melewati suatu penghantar (konduktor) setiap satuan waktu. Satuan kuat arus listrik adalah ampere. Kuat arus listrik dikatakan 1 ampere jika muatan sebesar 1 coloumb mengalir dalam kawat konduktor setiap sekon.
  5. Suhu
    Suhu atau temperatur menyatakan derajat atau tingkatan panas suatu benda. Kalian pastinya pernah mendengar, bahkan mengetahui pelbagai jenis termometer. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu suatu benda. Satuan suhu dinyatakan dengan derajat, baik derajat Celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin (K), tergantung pada jenis termometer yang kalian gunakan. Dalam fisika, satuan suhu yang sering dipakai adalah Kelvin (K).
  6. Intensitas cahaya
    Intensitas cahaya merupakan banyaknya fluks cahaya yang menembus bidang setiap satuan sudut ruang. Satuan intensitas cahaya (SI) adalah kandela dengan simbol (Cd). Jika benda hitam seluas 1 m^2 pada suhu titik lebur platina (1.773 oC) yang memancarkan cahaya tegak lurus bidang, intensitas cahaya yang terjadi sebesar 6 × 10^5 Cd. Kandela menyatakan energi cahaya per waktu (daya) setiap satu satuan sudut ruang.
  7. Jumlah zat
    Jumlah zat adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat tersebut. Satuan untuk jumlah zat adalah mol. 1 mol menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat yang sama jumlahnya dengan banyaknya partikel dalam 12 gram atom C-12 (karbon-12). Jumlah partikel/atom dalam 12 gram atom C-12 adalah 6,02 × 10^23 partikel. Jumlah partikel atau atom ini disebut dengan tetapan Avogadro dan dinyatakan dengan huruf "L".
Melirik dari pengertian ke-7 besaran pokok di atas, tentu kalian bertanya, apa yang di maksud dengan dimensi?
Baiklah, sekarang kita akan bersama, mengupas sedikit tentang pengertian Dimensi:

-Dimensi

Dimensi merupakan suatu cara untuk menyusun suatu besaran yang susunannya berdasarkan dari jenis besaran pokok dengan menggunakan lambang atau huruf yang ditempatkan dalam kurung siku.
" Perlu di ketahui, bahwa penentuan symbol dalam menuliskan nama dimensi, didapatkan dari bahasa inggris, perhatikan contoh berikut:,"
  • Massa > mass > [M]
  • Panjaang > long > [L]
  • Waktu > time > [T]
coba kalian cari sendiri pengertian selanjutnya, saya yakin kalian akan paham dengan penjelasan di atas.

Bagaimana? semoga apa yang dijelaskan, dapat kalian pahami dengan baik, perbanyak belajar dan latihan soal, agar dapat memahami penjelasan ilmu fisika dan konsepnya.

Sekian penjelasan dari besaran pokok fisika menurut penysunnya, kurang  dan lebihnya saya minta maaf.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

2 komentar untuk "Besaran Pokok Fisika Menurut Penyusunnya"

  1. Manceeepp Eztt Gan....
    Aq waktu masih sekolah gak seriusin Fisika.... :D

    BalasHapus
  2. mengingatkanku pada masa-masa SMP dimana blajar fisika. besaran pokok dan turunan

    BalasHapus

Berkomentarlah selayaknya manusia yang mempunyai pikiran dan selalu menjunjung tinggi relevansi topik yang dibahas.
Terima Kasih